Menanggapi, Taufan Ginting menyatakan bahwa KTP sakti akan menjadi salah satu program konkrit dari Ganjar-Mahfud, akan sangat membantu berbagai kebutuhan warga terkhusus keluarga miskin atau kurang mampu.
"Hanya dengan satu kartu yaitu KTP bisa digunakan untuk kemudahan mendapatkan layanan kesehatan, biaya pendidikan dari SD hingga Perguruan Tinggi, beras miskin, gas 3 kilogram, pupuk bersubsidi, dan bansos lainnya," sebut Taufan.
Baca Juga:
Tanpa Subsidi Pemerintah, Harga Elpiji 3 Kg Bisa Tembus Rp 42.750 per Tabung
Ditambahkan, kedepan, bila Ganjar-Mahfud menang, maka akan dilakukan validasi dan verifikasi ulang siapa saja yang layak menerima bansos.
Karena selama ini, menurut Taufan, masih banyak warga miskin belum pernah menerima bantuan, sementara ada beberapa warga yang kurang layak menerima justru ikut menikmati bansos itu bertahun-tahun karena faktor kedekatan keluarga dan kerabat dekat dengan para oknum kepala desa.
Terkait akses jalan lingkungan yang rusak itu, Ketua RPN Langkat Patuan Bangun menyatakan, adalah menjadi tanggung jawab mutlak dari Bupati Langkat dan DPRD Langkat untuk menyediakan anggarannya di APBD Langkat.
Baca Juga:
Beda Konsumen Penerima Diskon Listrik, ALPERKLINAS: Prabayar Berlaku Januari-Februari, Pascabayar untuk Februari-Maret
"Karenanya, warga wajib hukumnya lebih teliti untuk memilih calon legislatif yang diyakini memiliki komitmen teguh untuk memperjuangkan pengaspalan jalan itu," kata Patuan, putra Alm. Samamesa Bangun mantan Ketua DPRD Langkat periode 1999-2004 itu.
Adisatra Saragih yang juga putra mantan Wakil Bupati/Bupati Langkat Yunus Saragih, pada kesempatan itu turut mengajak warga untuk memilih Ganjar-Mahfud, memilih calon DPR RI, DPD RI, DPRD Propinsi Sumut dan DPRD Langkat yang dicalonkan PDI Perjuangan.
[Redaktur: Robert Panggabean]