Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Masyarakat Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut (PGGS) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, melaksanakan ritual adat menanda tahun di Delleng Simenoto, Sabtu (24/2/2024).
Keterangan Diskominfo, mulai pagi, ratusan masyarakat dari "Sisada Rube, Sitellu Desa, Siennem Kuta" yang mengikuti ritual adat ini, mendaki ke bukit kecil dan sakral, Delleng Simenoto.
Baca Juga:
Program PPM, PT DPM Salurkan 1.300 Paket PMT untuk Warga Lingkar Tambang
Lumrah dalam ritual adat ini, seekor ayam dipotong oleh tetua kampung yang disebut "sibaso". Gerak-gerik ayam ketika dipotong dan dibelah, diperiksa dengan seksama, serta diterjemaahkan menjadi sebuah pesan bagi segenap masyarakat.
Pesan, tentang larangan dan pantangan, tentang segala hal yang harus dikerjakan, tanaman apa saja yang cocok ditanam, serta banyak pesan lainnya selama satu tahun kedepan.
Ketua Sulang Silima Manik Pergetteng-Getteng Sengkut Wilson Manik, mengingatkan segenap masyarakat untuk mematuhi seluruh pesan dan larangan yang mereka dapatkan hari ini melalui manuk grret-grretten yang baru saja dilaksanakan.
Baca Juga:
Konservasi Bukan Lagi Sukarela: Aturan Baru Bayar Jasa Lingkungan Resmi Diluncurkan
"Mari kita jaga bersama, ulang lot duhul, dan mari kita hormati budaya leluhur kita," pesan Wilson.
Hal senada disampaikan Perhatian Manik, Camat Pergetteng-Getteng Sengkut.
"Kami melihat tahun ini semangat kita untuk melaksanakan acara ini sangat menurun dari tahun lalu, padahal pemerintah kita sendiri begitu besar perhatiannya bagi kita, ini tahun kedua kita menerima bantuan satu ekor kerbau untuk acara ini, patut kita syukuri bersama," katanya.