WahanaNews-Pakpak Bharat | Seminar sehari Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, tentang lembaga adat dan budaya Pakpak serta pakaian adat Pakpak, terlaksana sukses, Kamis (24/11/2022).
Acara bertempat di gedung serba guna Salak itu, digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pakpak Bharat, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian dan eksistensi adat budaya Pakpak serta pakaian adat Pakpak tetap lestari sepanjang masa.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pada kesempatan itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pakpak Bharat Bambang Sunarjo Banurea mengatakan, adat dan budaya Pakpak, serta pakaian adat Pakpak, adalah kekayaan yang tidak ternilai dan perlu dijaga dan dilindungi agar tetap lestari.
"Untuk tujuan itulah kita adakan seminar ini, kita perlu membuat suatu pemahaman bersama tentang adat budaya kita ini," katanya.
Adapun acara itu, dibuka Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin, turut dihadiri sejumlah anggota Komisi III DPRD Pakpak Bharat, perwakilan pengurus Sulang Silima Marga dan Lebbuh dari seluruh wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, para praktisi adat serta undangan lainnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dalam seminar itu disepakati dua Ranperbup tentang lembaga adat Sulang Silima Marga-Marga Pakpak Suak Simsim dan Pakaian Adat Tradisional Pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat.
Selain itu, juga disepakati bersama teknis dan waktu pelaksanaan "kerja menanda tahun" di masing-masing lebbuh yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
Seminar itu menjadi sangat penting mengingat keberadaan lembaga adat Sulang Silima dan pakaian adat Pakpak adalah elemen yang sangat penting bagi bumi "Bage Ate Rezeki Bage Tennah Sodip" tersebut.