WahanaNews-Pakpak | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor mengatakan, orang yang rajin membaca, itulah dia yang menjadi aset bangsa.
Hal itu disampaikan Franc melalui Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, saat membuka Sosialisasi Pembudayaan Gemar Membaca (Lomba Kitutur) se-Kabupaten Pakpak Bharat, Senin (5/6/2023).
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
Disebutkan, insan yang mampu mengelola diri adalah manusia dengan tingkat SDM yang tinggi.
"Maka mari kita kembangkan terus budaya gemar membaca, karena dengan membaca kita bisa mengimprovisasikan diri kita sehari-hari. Mari belajar terus, mari membaca terus. Ingat, membaca adalah jendela dunia," katanya.
Bupati juga mengatakan bahwa salah satu implikasi dari gemar membaca adalah bertutur. Maka, lomba bertutur yang diselenggarakan, merupakan implikasi dari gemar membaca.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
"Dengan membaca kita mengetahui bagaimana dunia ini, kita fahami tentang budaya jaman dahulu dan selanjutnya kita urai kembali dalam lomba bertutur ini, anak-anak bisa mengaktulisasikan diri dengan gemar membaca, ini yang penting," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pakpak Bharat, Erni Situmorang menjelaskan, lomba bertutur itu dilaksanakan guna menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak melalui berbagai macam bahan bacaan dan media.
Hal itu untuk untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, cinta persatuan, kesatuan dan nasionalisme, menarik minat baca anak tentang buku-buku dan cinta budaya daerah, serta membina bakat dan membiasakan anak untuk hidup cerdas, memiliki nilai kratif, inovatif dan siap berkompetisi. [gbe]