WahanaNews-Pakpak | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor bersama Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Adei Johan Banurea, Rapat Koordinasi (rakor) teknis dengan manajemen PT. Parna Raya, di kantor perusahaan tersebut, Senin (17/4/2023).
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, pertemuan itu menindaklanjuti hasil kunjungan tim lintas kementerian dan lembaga di lahan food estate Pakpak Bharat beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Ahli Beri 6 Trik Redakan Otot Nyeri serta Tegang di Leher dan Bahu
Melihat perkembangan tanaman jagung yang telah ditanam di atas lahan seluas lima hektar pada tahap awal, pihak investor (offtaker) merasa perlu mengundang rapat seluruh pemangku kepentingan.
Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan PT. Parna Raya Angkola Ogessardo Siregar menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti perkembangan pelaksanaan food estate di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Lahan awal seluas lima hektar ini akan terus kita tingkatkan dengan segera melakukan penanaman pada lahan lainnya. Kita akan terus mempercepat seluruh prosesnya, termasuk dengan menerapkan teknologi terbaru yang kita punya dalam pelaksanaan food estate ini," katanya.
Baca Juga:
Menpora Dito Dukung Kolaborasi The Dudas-1 dengan Program-Program Kemenpora
Angkola juga menyampaikan bahwa pihaknya akan turut mengkaji pembangunan pengelolaan sistem pertanian terpadu dari hulu sampai hilir.
"Nanti kami juga akan coba membantu, bagaimana membangun program berkelanjutan dari adanya food estate ini, bagaimana mengolah sistem dan hasil pertanian ini mulai dari hulu ke hilir. Ini yang sedang kita dalami bersama bapak bupati. Intinya kami tetap pada komitmen kami untuk turut serta membangun negeri ini," ujar Angkola.
Sementara Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor berharap bahwa apa yang dikerjakan saat ini, kelak bisa membawa Kabupaten Pakpak Bharat kearah yang berkemajuan, Pakpak Bharat sejahtera dan nduma.