Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Pertama di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Pemerintah Desa (Pemdes) Boangmanalu, Kecamatan Salak, mengadakan program Gerakan Remaja Menuju Sehat Boangmanalu (Gemeslu).
Kegiatan posyandu untuk anak usia remaja itu dilaksanakan di bale marga Boangmanalu, Sosor, Jumat (31/5/2024).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ketua TP PKK Desa Boangmanalu, Ny. Enita Imanuel Boangmanalu bersama Bidan Desa (Bindes) Boangmanalu, Rini Astuti Pohan menjelaskan, posyandu remaja itu sangat penting, memastikan kesehatan para remaja di Desa Boangmanalu benar- benar terjaga sejak dini.
"Anak-anak remaja juga perlu mendapatkan edukasi kesehatan untuk pencegahan berbagai penyakit sejak dini, hingga mereka kelak menjadi generasi penerus yang sehat dan cerdas," kata Ny. Ernita Imanuel Boangmanalu.
Ditambahkan, program posyandu remaja tersebut akan dilakukan secara rutin di setiap akhir bulan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Kepala Desa Boangmanalu Imanuel Boangmanalu saat meninjau pelaksanaan program tersebut mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya program terobosan PKK Desa Boangmanalu itu.
"Saya sangat mengapresiasi program posyandu remaja ini. Satu langkah yang sangat baik untuk mendukung Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Desa Boangmanalu. Remaja sehat, remaja cerdas serta remaja hebat merupakan impian yang harus kita wujudkan di Desa Boangmanalu," kata Imanuel.
Sementara Kepala UPT. Puskesmas Salak, dr. Ebtanas Padang yang turut hadir memberikan dukungan dalam kegiatan itu berpendapat, Desa Boangmanalu telah membuat sebuah langkah maju bagi upaya menjaga kesehatan masyarakatnya.
"Sebuah langkah bagus, ini kami tahu baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Pakpak Bharat, mudah-mudahan menjadi contoh bagi desa-desa yang lain, khususnya di wilayah Kecamatan Salak. Kami dari puskesmas tentu siap membantu. Kalau dibutuhkan kami bisa mengirim tenaga kesehatan yang kami punya," kata Ebtanas.
[Redaktur: Robert Panggabean]
