Naslindo juga menyoroti tentang pola asuh anak yang menurutnya bisa menjadi salah satu penyebab bayi mengalami stunting, tidak hanya soal gizi.
Keberhasian penanganan stunting, kata Naslindo, tidak lepas dari keberadaan Posyandu yang aktif, yang didalamnya ada aktifitas-aktifitas yang terukur, terlaporkan dan bisa dievaluasi oleh semua pimpinan, dan ada feedback dari semua aktifitas yang dilakukan.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
"Tentu harus didukung oleh sarana dan prasarana, dan yang paling penting adalah komitmen kita, kapitas kita, kapabilitas kita, dan dedikasi para kader yang ada di posyandu," katanya.
Naslindo juga masih menyoroti masalah kebersihan, sanitasi dan kesehatan lingkungan di Kabupaten Pakpak Bharat yang menurutnya masih perlu pembenahan menyeluruh.
Turut hadir dalam acara ini diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Pakpak Bharat dr. Thomas, Kepala Dinas PMD PPA dan KB Pakpak Bharat Robincen Habeahan dan lainnya.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
[Redaktur: Andri Festana]