PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Naslindo Sirait meninjau pelaksanaan gotong royong perbaikan ruas Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Sarmeme, Desa Perpulungen, Kecamatan Kerajaan, Kamis (24/10/2024).
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, Naslindo menyertakan puluhan personil Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Ketahanan Pangan an Pertanian Pakpak Bharat, anggota koperasi CU Pesada, personil kecamatan dan desa Perpulungen, bergotong royong membersihkan dan merapikan kembali badan JUT serta memperbaiki sebuah jembatan yang rusak parah menuju kawasan pertanian di desa itu.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Naslindo menginisiasi pelaksanaan gotong royong itu, menyusul kehadiran Dinta Solin, Direktur Eksekutif Pesada sekaligus Dewan Pengawas Koperasi Pesada Perempuan Tangguh yang datang beraudensi ke kantor Bupati Pakpak Bharat bersama rombongan beberapa waktu lalu.
Dinta Solin melaporkan sulitnya masyarakat mengelola lahan pertanian di dusun ini, akibat sulitnya akses jalan yang rusak parah ditambah jembatan yang sudah tidak layak dilalui.
"Mereka ini, Pesada ini adalah perempuan-perempuan hebat dan tangguh. Terutama mereka memberikan edukasi politik kepada perempuan bahwa perempuan itu punya hak yang sama, dalam semua aspek, mau politik, mau professional, dimana saja aspek kehidupan perempuan sama. Kadang memang ada hambatan budaya, nah itulah yang mau diterobos, tapi bukan maksudnya budaya kita budaya Pakpak tidak well dengan perempuan, tapi kadang juga bahwa budaya secara umum kan menganggap bahwa perempuan itu kelas nomor dua, tidak setara dengan laki-laki, kalau budaya pakpak pastilah memuliakan perempuan kan, jadi kita harus dukung mereka ini," kata Naslindo saat itu.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Naslindo berjanji bahwa pihaknya akan berupaya membantu program pemberdayaan yang digalang oleh Pesada Perempuan, baik program pertanian organik, pembibitan, koperasi, agriwisata dan lainnya.
"Nanti kalau sudah jadi pembibitannya, kita alokasikan anggaran di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk membeli bibit dari mereka, yang berikutnya agrowisata, olahan-olahan hasil pertaniannya, dan mungkin mereka buat edukasi dan semua orang bisa belajar, itu luar biasa, mereka konsisten disitu," jelas Naslindo.
Dalam diskusi yang berkembang, Naslindo Sirait mencetuskan ide untuk membantu perbaikan jalan dan jembatan ini melalui skema gotong royong.