Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Pengerjaan Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) Sapo Pulo di Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, hampir rampung dikerjakan.
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, 85 persen pengerjaan konstruksi berupa pemasangan pipa saluran, bak penampung (reservoar) dan sarana pendukung lainnya telah dikerjakan.
Baca Juga:
Menginspirasi Generasi Z: Zizie, Mahasiswa dengan Semangat Berwirausaha
"85 persen telah selesai dikerjakan, mudah-mudahan tidak ada hambatan yang berat kedepan, kami akan rampungkan sesuai target kontrak kerja," kata Jakob Tarigan, perwakilan CV. Nusantara Karya Sejati, pelaksana proyek itu.
Disebut, kondisi cuaca menyulitkan pihaknya, dimana akhir-akhir ini musim penghujan berat. Sangat menyulitkan pengerjaan dilapangan. Diharapkan kedepan, cuaca sedikit membaik, sehingga bisa bekerja lebih maksimal.
"Kendala lain yang kami hadapi adalah sering terjadi kesalahpahaman ditengah masyarakat, khususnya mereka yang tanahnya dilalui jalur pipa. Mereka kadang menuntut ganti rugi, padahal dalam proyek ini tidak ditampung ganti rugi, ini sangat menyulitkan kami," imbuh Jakob.
Baca Juga:
Pesan Natal KWI dan PGI: “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Luk 2:15)
Pun demikian, kata Jakob, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, pemerintah kecamatan dan juga Dinas PUTR dan Perhubungan Pakpak Bharat, membantu mereka sosialisasi dan memberi pemahaman bagi masyarakat tentang pentingnya untuk segera menyelesaikan proyek itu.
Adapun pengerjaan PSAB Sapo Pulo yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI melalui Balai Besar Wilayah Sungai Medan diharapkan segera rampung, guna membantu menjawab ketersediaan air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Pakpak Bharat yang kerap mengalami kesulitan air bersih.
Program Sapo Pulo, proyek pembangunan Sistem Penyedia Air Minum di Kabupaten Pakpak Bharat saat ini tengah dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai II di Kecamatan Siempat Rube.
Program ini diharapkan bisa mempercepat perwujudan suplay air bersih di beberapa wilayah Kecamatan diantaranya Siempat Rube, Salak, Pergetteng-Getteng Sengkut, Tinada serta Kecamatan lainnya.
"Terwujudnya PSAB Sapo Pulo ini, tidak terlepas dari upaya keras dan kegigihan seorang Franc Bernhard Tumanggor, Bupati Pakpak Bharat yang terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, melalui Kementerian PUPR RI yang akhirnya mengucurkan dana tidak kurang dari Rp 14,3 milyar, melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II Tahun Anggaran 2023 untuk Pembangunan PSAB Sapo Pulo ini," jelas Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Mohammad Firman di Medan.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dalam satu kesempatan mengungkapkan, Program Sistem Penyediaan Air Minum ini merupakan suatu keharusan baginya sebagaimana tertuang dalam visi dan misi Bupati Pakpak Bharat Tahun 2021-2026 yakni, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya yang berbasis pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
"Inti dari semua ini adalah masyarakat Pakpak Bharat yang nduma dan sejahtera, harus kita capai apapun caranya," kata Franc saat itu.
[Redaktur : Tumpal Alfredo Gultom]