Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Salak, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara, menyelenggarakan pameran projek penguatan profil pelajar Pancasila, Kamis (19/10/2023).
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, ratusan karya seni berbahan dasar sampah karya anak-anak SMPN 1 Salak dipamerkan dalam ajang itu mulai dari aneka hiasan dinding, pot bunga, miniatur rumah adat, pupuk organik dan lainnya.
Baca Juga:
Lima Pimpinan Baru KPK Ditetapkan, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Kepala SMPN 1 Salak, Tumpak Banurea, menjelaskan, gaya hidup berkelanjutan menjadi topik pameran projek penguatan profil Pancasila itu, dengan mengusung thema “Sampahku, tanggungjawabku”.
Diselenggarakan sebagai bentuk penerapan kurikulum merdeka yang telah diterapkan sekolah tersebut selama dua tahun belakangan.
"Kegiatan hari ini telah dirancang dan dipersiapkan selama delapan belas hari kebelakang. Anak-anak seluruhnya dilibatkan dalam kegiatan ini. Inti dari kegiatan ini, sampah adalah tanggungjawabku, adalah sebuah pesan penting bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang berguna ketimbang dibuang begitu saja. Inilah implementasi sesungguhnya dari kurikulum merdeka," katanya.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
Tumpak juga mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah bersiap untuk sebuah pameran yang lebih besar yang nantinya akan mengangkat thema budaya.
"Nanti, dalam waktu dekat kami akan selenggarakan sebuah pameran yang jauh lebih besar yang nantinya akan mengangkat thema mejan, untuk memberikan suatu pemahaman tentang seni budaya Pakpak, mungkin nanti akan kami kombinasikan dengan pendidikan seni dan bahasa Indonesia," katanya.
Sementara Elsye Tambunan, salah seorang pengawas SMP Dinas Pendidikan Pakpak Bharat yang juga hadir dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa bangga atas ide-ide kreatif yang diciptakan sekolah itu.
"Jadi anak-anakku sekalian merasa banggalah, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, wujudkan cita-citamu, raih mimpimu, hormati gurumu, teman-temanmu dan orang tuamu. Itulah apa yang namakan pelajar Pancasila," katanya.
Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan, Kokmin Manik juga memuji langkah dan terobosan cepat yang dilakukan oleh SMPN 1 Salak. Disebut, dari dua puluh tujuh SMP yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat, baru SMPN 1 Salak yang telah menerapkan P5.
Keceriaan tergambar jelas dalam wajah-wajah ratusan pelajar SMPN 1 Salak dalam melaksanakan pameran itu. Dengan adanya pameran itu, diharapkan siswa lebih peduli terhadap sampah dan membangun karakter siswa untuk peduli lingkungan sekitar.
[Redaktur : Tumpal Alfredo Gultom]