Hal penting lain yang dibahas dalam webinar adalah tentang potensi kecurangan sebelum, selama dan setelah pemilu. Sayta memaparkan paling tidak ada dua belas potensi kecurangan yang harus diwaspadai oleh semua relawan Ganjar-Mahfud dan para saksi yang telah ditunjuk.
“Paling tidak ada dua belas potensi kecurangan yang bisa terjadi, mulai dari pemilih yang tidak terdaftar, mekanisme entry dan koreksi data hingga mekanisme kontrol untuk deteksi dini bila server kpu di hack,” ujar Satya.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Di sesi terakhir, Satya memaparkan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud dan mendorong pemilih di luar negeri untuk juga menyebarluaskan program unggulan kepada semua diaspora Indonesia di Eropa.
Satya menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki visi Indonesia unggul dengan indicator-indikator yang terukur antara lain pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen dan membuka 17 juta lapangan pekerjaan yang dibagi dalam lima capaian: Sehat, Terampil, Budaya, Sikat KKN dan Digitalisasi Birokrasi.
Untuk mencapai Indonesia sehat, Ganjar-Mahfud menawarkan program 1 desa-1 faskes-1 naskes, uang saku kader posyandu, 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Untuk Indonesia terampil, ada enam program yang akan prioritaskan oleh Ganjar-Mahfud: Sekolah dapat gaji-lulus pasti kerja, 1 keluarga miskin 1 sarjana, perempuan maju, buruh naik kelas, kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara.
Dalam bidang budaya, Ganjar-Mahfud yakin dengan 10 program unggulan, mudah berusaha (UMKM dan koperasi), Masjid sejahtera-pengurus masjid terlindungi.
Guru ngaji dan guru agama lain digaji, pasokan pangan aman-harga enak di kantong, lansia hahagia-anak cucu gembira.