Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menghadiri pembukaan roadshow bus KPK 2023 di kompleks Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (26/10/2023).
Keterangan Diskominfo, bersama Inspektur Pakpak Bharat Sumantri Bancin dan beberapa pimpinan OPD lainnya, Franc menghadiri acara itu sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan korupsi.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
"Kita akan terus mendorong agar budaya antikorupsi tercipta di Indonesia, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. Ini merupakan langkah utama dalam mencegah tindakan korupsi. Salah satunya dengan cara edukasi yang terus menerus, menanamkan rasa malu dan paham bahwa tindakan korupsi itu salah," kata Franc.
Sementara Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin dalam acara itu mengatakan, mengubah budaya bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena itu, membudayakan anti korupsi harus terus menerus digaungkan.
"Ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh kerja keras, komitmen dan terus menerus dalam jangka waktu yang tidak sebentar," kata Hassanudin.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Gufron mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah menangkap sekitar 1.700 pelaku korupsi. KPK juga terus memperkuat sistem pelayanan masyarakat di pemerintahan untuk mempersempit ruang gerak pelaku korupsi.
"Budaya korupsi lahir karena pelakunya cinta kepada harta, bukan kepada orang atau bangsa ini, kalau sudah cinta dia rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya," kata Gufron.
Gufron berharap, semangat yang digaungkan pada acara itu diteruskan ke kabupaten/kota untuk membudayakan anti korupsi.