PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Ruas jalan penghubung Desa Kuta Babo menuju Desa Tinada, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, rusak parah. 						
					
						
						
							Kerusakan itu diduga akibat seringnya dilalui kendaraan roda enam atau dump truck, yang membawa material batu dan pasir untuk pengerjaan proyek yang ada di Desa Kuta Babo. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Hotel Raya Berastagi Dirazia Polisi, 5 Perempuan dan 6 Laki-Laki Diangkut, Ratusan Alat Kontrasepsi Ditemukan
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Pantauan WahanaNews.co di lokasi, Senin (30/9/2024), warga pengguna jalan kesulitan melewati jalan tersebut, akibat licin dan berlumpur, terlebih karena sedang musim penghujan. 						
					
						
						
							Warga yang berboncengan saat melintas menggunakan sepeda motor, terpaksa harus turun dan berjalan kaki akibat takut jatuh. 						
					
						
						
							Begitu juga kendaraan roda empat warga yang melalui jalan tersebut juga tampak harus berusaha ekstra agar roda tidak terbenam dalam lumpur. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									ESDM dan PLN Terangi 112 Rumah di Minahasa, Wujudkan Program “Merdeka dari Kegelapan”
								
								
									
	
								
							
						
						
							Jalan tersebut merupakan akses yang selalu dilewati warga saat hendak ke Tinada, baik untuk urusan pekerjaan  dan terlebih lagi untuk anak-anak SMA yang bersekolah di Tinada. 						
					
						
						
							Melihat kondisi tersebut, warga Desa Kuta Babo berharap agar ada perhatian dari pihak kontraktor yang sedang bekerja di Kuta Babo, untuk menimbun material batu di lokasi yang rusak tersebut. 						
					
						
						
							"Kalau bisa mereka yang membawa material batu dan pasir itu, menimbun jalan ini agar mudah dilewati dan tidak becek, karena sekarang musim hujan," kata Padang mewakili warga kepada WahanaNews.co, Senin (30/9/2024).