WahanaNews-Pakpak Bharat | Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberi tanggapan soal penempatan khusus eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo ditempatkan secara khusus lantaran diduga melanggar kode etik terkait olah tempat kejadian perkara (TKP) di perkara Brigadir J.
Baca Juga:
Polwan Naik Panggung Komando: 702 Polisi Dimutasi, 79 Jadi Kapolres
Melansir WahanaNews.co, anggota Kompolnas Benny Mamoto menyebut hal itu sesuai dengan Peraturan Kepolisian No. 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.
Hal itu tertuang dalam Pasal 98.
"Perpol No 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri di Pasal 98," kata Benny Mamoto dikutip dari detikcom, Minggu (7/8/2022).
Baca Juga:
KPK Bongkar Jejak Uang Panas Rp 2,8 Miliar di Rumah Topan Ginting
Menurut Benny, keputusan Polri untuk memindahkan Ferdy Sambo ke tempat khusus itu tentunya sudah melalui pertimbangan yang sesuai.
Dalam hal ini, Tim Khusus memilih Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Tim Khusus tentunya memiliki pertimbangan sendiri dalam menetapkan di mana tempat khusus yang di pilih," jelas Benny.