Program ini diharapkan bisa mempercepat perwujudan suplay air bersih di beberapa wilayah Kecamatan diantaranya Siempat Rube, Salak, Pergetteng-Getteng Sengkut, Tinada serta Kecamatan lainnya.
"Terwujudnya PSAB Sapo Pulo ini, tidak terlepas dari upaya keras dan kegigihan seorang Franc Bernhard Tumanggor, Bupati Pakpak Bharat yang terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, melalui Kementerian PUPR RI yang akhirnya mengucurkan dana tidak kurang dari Rp 14,3 milyar, melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II Tahun Anggaran 2023 untuk Pembangunan PSAB Sapo Pulo ini," jelas Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Mohammad Firman di Medan.
Baca Juga:
Menginspirasi Generasi Z: Zizie, Mahasiswa dengan Semangat Berwirausaha
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dalam satu kesempatan mengungkapkan, Program Sistem Penyediaan Air Minum ini merupakan suatu keharusan baginya sebagaimana tertuang dalam visi dan misi Bupati Pakpak Bharat Tahun 2021-2026 yakni, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya yang berbasis pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
"Inti dari semua ini adalah masyarakat Pakpak Bharat yang nduma dan sejahtera, harus kita capai apapun caranya," kata Franc saat itu.
[Redaktur : Tumpal Alfredo Gultom]