Terkait dengan pembangunan oleh PT SEL di Desa Pardomuan, Elson menyebut, pihaknya menerima keluhan dari masyarakat sekitar mengenai kerusakan jalan di sekitar proyek yang juga menimbulkan debu yang sangat mengganggu kesehatan masyaraka akibat bayaknya kendaraan proyek dengan tonase besar.
"Ini perlu kita ingatkan kepada pihak PT SEL selaku pengembang disana," ujar Elson.
Baca Juga:
Dorong Kemandirian Teknologi, Lintasarta Nobatkan Tiga Startup Unggulan Semesta AI
Sementara Perwira Penghubung Kodim 0206/Dairi, Mayor CBA. M Manurung mengungkapkan bahwa berbagai permasalahan dimaksud adalah akibat dari kurangnya sosialisasi yang benar bagi segenap pemangku kepentigan dan masyarakat.
"Saya kira cukup jelas. Mohon digaris bawahi bagamana kita berkomunikasi yang baik. Mari kita akuratkan komunikasi kita, dan perlu juga kita edukasi masyarakat tentang cara berkomunikasi yang baik, mengelola informasi yang didapat sehingga mereka memahami setiap informasi yg didapatkan," kata Manurung.
Lebih jauh diutarakan, perlunya memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tungga Ika bagi masyarakat Pakpak Bharat.
Baca Juga:
Pemkab Ciamis Dukung Sindangrasa Jadi Contoh Pelayanan Publik Inovatif
"Segera bentuk kampung pancasila, karena sungguh banyak pihak yang ingin merongrong kewibawaan pancasila dan bhinneka tunggal ika. Saya kira kita perlu memberikan juga pemahaman bagi masyarakat kita tentang apa itu pancasila dan apa itu bhinneka tunggal ika," ujarnya.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Benrhard Tumanggor kemudian menutup rapat dimaksud dengan kesimpulan dan resume yang cukup jelas.
Harus dibangun suatu jejaring intelijen dengan kokoh dalam mencermati setiap issu yang beredar di masyarakat.