Ahmad menyebut, pinempar Sortagiri sangat menyambut baik program dimaksud untuk mempercepat pembangunan di Suak Simsim khususnya di Pakpak Bharat.
Karenanya, dalam mensukseskan program itu Sortagiri meminta kepada Kementerian Pertahanan agar bersinergi dengan Sortagiri khususnya dan Suku Pakpak umumnya.
Baca Juga:
Dunia Terkejut, Hamas Eksekusi ‘Kolaborator’ di Depan Warga Gaza yang Terdiam
Dengan demikian, tujuan pembentukan batalion tersebut selaras dengan harapan Sortagiri dan masyarakat Suku Pakpak dalam penghormatan kearifan adat budaya lokal yaitu Mertampuk Bulung Merbenna Sangkalen Janah Mersidasa Ugasen.
"Harapan kita, pemberdayaan generasi Sortagiri dan perihal sosial ekonomi lainnya demi kepastian keutuhan bangsa dan negara berdasarkan falsafah Pancasila dan slogan TNI Prima, TNI Rakyat dan Indonesia Maju," kata Ahmad.
Setelah rapat terbatas itu, pimpinan rapat bersama seluruh peserta rapat langsung turun ke lapangan di kawasan Banu Harhar, yang akan menjadi lokasi pembangunan batalion dimaksud, sekaligus memasang spanduk penegasan atas status kawasan adalah tanah ulayat Sortagiri yaitu Marga Padang, Berutu dan Solin.
Baca Juga:
Mutasi Besar TNI: Ratusan Perwira Diputar, Siapa Naik Siapa Tergeser?
"Kemudian kami juga akan segera berkomunikasi kepada Bapak Dandim 0206/Dairi untuk bersinergi menyikapi program pembangunan batalion tersebut sehingga tidak akan terjadi permasalahan di lapangan nantinya," tutup Ahmad Padang yang merupakan Ketua Umum Sortagiri dan juga Ketua Umum Soritandang Marga Padang itu.
[Redaktur: Fernando]