Ditambahkan, tugas mereka di BPODT sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, diantaranya adalah membantu pengembangan kepariwisataan, bersama melestarikan adat budaya yang bernilai tinggi seperti pada kegiatan dimaksud.
Hal senada disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat, Suherman.
Baca Juga:
Demo Ojol 20 Mei, Polisi: Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Peserta pembukaan peringatan HUT ke-20 Pakpak Bharat, di Salak, Rabu (26/7/2023) [Foto: WahanaNews/dok. Diskominfo]
Dalam sambutan tertulisnya, Edy berharap agar pesta Oang-oang itu mampu menarik minat wisatawan dari luar Kabupaten Pakpak Bharat, serta menjadi moment penting dalam melestarikan budaya Pakpak, serta membangun masyarakat Pakpak Bharat yang religius dan berbudaya.
"Pesta budaya Oang-oang kita harapkan menjadi salah satu cara guna menarik wisatawan luar untuk dapt berkunjung ke Kabupaten Pakpak Bharat. Para seniman harus terus berkarya dan mengembangkan jiwa seni, menghibur masyarakat, dan wisatawan," katanya.
Baca Juga:
Rumah Terancam Dilelang,Pemilik Awal Dan Bank Serta Notaris Digugat Pembeli ke Pengadilan.
"Kita juga mengharapkan agar acara ini dapat menjadi sarana pelestarian budaya dan seni, menjadi sarana membangun keimanan. Konsepnya luar biasa, selamat berpesta," sebut Edy sebagaimana dibacakan Suherman.
Sementara Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dalam arahannya mengungkapkan, bahwa seluruh elemen di Kabupaten Pakpak Bharat harus memaknai momentum hari jadi itu sebagai bentuk syukur atas berdirinya Kabupaten Pakpak Bharat.
"Acara ini menjadi cerminan rasa syukur kita atas terwujudnya Kabupaten Pakpak Bharat yang dimekarkan dari Kabupaten Dairi pada 20 tahun silam, dan rasa syukur kita atas capaian pembangunan yang kita rasakan selama ini," kata Franc.