Pakpak Bharat punya berbagai makanan khas. Yang paling dikenal adalah Pelleng. Pelleng umumnya disajikan pada acara adat suku maupun kekeluargaan yang bersifat sakral.
Pelleng terbuat dari nasi yang berbentuk lunak dengan campuran rempah rempah seperti kunyit, lengkuas, bawang, cabe dan masih banyak lagi. Sekilas terlihat seperti nasi kuning. Pelleng biasanya dilengkapi dengan dagimg sebagai lauknya. Daging yang digunakan adalah ayam kampung.
Baca Juga:
Perusahaan Pinjol Langgar Aturan Bunga Bakal Kena Sanksi AFPI
Pelleng biasa disajikan pada acara hajatan atau peristiwa penting dalam keluarga atau desa seperti pada saat melaksanakan ujian, mencari kerja, pergi merantau, hajatan, hingga perang.
Bagi masyarakat Pakpak, Pelleng berfungsi untuk membangkitkan semangat dan keberanian. Kuliner khas lainnya ada Ginaru, Nakan Ngersing, Nditak, Lappet Jukut, Ikan Binaut, Pinahpah dan masih banyak lagi.
6. Patung Mejan
Baca Juga:
Bupati Samosir Ucapkan Rasa Terima Kasih pada Suku Kamoro
Mejan merupakan peninggalan purbakala yang ditemukan di Pakpak Bharat, berupa patung-patung yang diukir dari batu. Patung-patung ini berbentuk orang yang mengendarai binatang seperti, gajah, kuda, atau harimau.
Mejan adalah suatu simbol kebanggaan dan kemashsyurann masyarakat Pakpak, karena diyakini patung-patung tersebut mengandung unsur mistik tersendiri.
Selain bernilai budaya yang tinggi, mejan ini juga merupakan lambang kebesaran marga Pakpak atau masyarakat Pakpak. Mereka memaknai mejan sebagai simbol kepahlawanan.