WahanaNews-Pakpak Bharat | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri pertemuan dengan kepala negara bersama para menteri, kepala lembaga tinggi negara, kepala daerah, pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati se-Indonesia di Jakarta Cinvention Center, Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, Presiden RI Joko Widodo sengaja mengundang seluruh pemangku kepentingan di tanah air, guna memberi pengarahan terkait sejumlah issu yang sedang berkembang saat ini baik issu ekonomi, sosial dan lainnya.
Baca Juga:
Tiga Profesi Ini Bikin Otak Tetap Moncer di Usia Tua
Presiden dalam arahannya mengatakan bahwa permasalahan utama saat ini adalah masalah inflasi yang dipandang sebagai momok besar yang harus diwaspadai.
Upaya menekan laju inflasi harus menjadi upaya bersama mulai dari tingkat pusat sampai daerah. Karenanya sema pihak harus kompak, bersatu, seperti saat menangani Covid-19.
"Kalau COVID-19 kita bisa bersama-sama, urusan inflasi ini kita juga harus bersama-sama," kata Jokowi.
Baca Juga:
Percepat Pembangunan di Papua, Begini Rencana Jokowi
Ditambahkan, selain permasalahan inflasi, Jokowi juga menyinggung tindak lanjut afirmasi "Bangga Buatan Indonesia" yang menurutnya masih rendah implementasi.
"Keseriusan kita untuk menggunakan produk-produk lokal perlu ditingkatkan terus. Ini juga menjadi bentuk upaya kita dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, memanfaatkan barang-barang lokal, memanfaatkan produk-produk UMKM di seluruh pemerintahan mulai dari pusat sampai ke daerah, semua kementerian, lembaga, untuk bersatu menangani permasalahan ini," kata Jokowi.
Adapun Bupati Pakpak Bharat Franc Benhard Tumanggor terpisah menjelaskan, terkait arahan presiden itu, telah dilaksanakan di daerah, dengan membuat kebijakan tentang pemanfaatan E-Katalog lokal bagi kegiatan pengadaan barang dan jasa instansi Pemkab Pakpak Bharat, guna mendukung produk-produk lokal di daerah itu.