"Karenanya, dengan berbagai keunggulan ini, kami berharap bisa memaksimalkan kerja sama ini, guna memaksimalkan sumber daya di Kabupaten Pakpak Bharat. Semoga kerja sama ini bisa membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik Pemkab Pakpak Bharat maupun Universitas Gajah Mada sendiri," kata Franc.
Sementara itu Wakil Rektor UGM bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama, Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M yang hadir mewakili Rektor UGM, dalam acara itu mengungkapkan rasa salut dan bangga atas pilihan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menggandeng Universitas Gajah Mada sebagai mitra dalam membangun kabupaten penghasil gambir dan kemenyan tersebut.
Baca Juga:
KPU Dairi: Pemilih Dilarang Bawa HP ke Bilik Suara
"Sangat bangga dengan pilihan bapak bekerja sama dengan kami, kami menyadari sepenuhnya butuh teman-teman yang mau membangun daerah, pulang ke daerah, ikut membangun daerah. Pakpak bharat dengan potensi besarnya, kapur barus, kemenyan dan sebagainya bahkan sampai melambungkan nama Kota Barus di masa lampau, kita mau teman-teman di daerah bisa tumbuh bersama kita. Kami hanya ingin seluruh Indonesia ini bisa maju bersama. Kita semua ingin warga kita, daerah kita lebih hebat lagi, tentunya dengan keinginan yg sangat kuat. Kami dari UGM ingin membantu, semoga niat baik kita semua membawa manfaat yang baik bagi kita kedua belah pihak," katanya.
Pemkab Pakpak Bharat dan UGM sepakat membangun kerja sama yang saling bersinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah selama lima tahun kedepan.
Turut hadir dalam acara itu, jajaran rektorat dan staff pengajar di UGM, Kepala Badan Pengembangan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Pakpak Bharat, Harrrison F Sirumapea, serta sejumlah tamu undangan lainnya. [gbe]