PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Pjs Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Naslindo Sirait menghadiri launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan dan Sosialisasi Netralitas ASN, TNI dan Polri pada pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2024 di aula Balai Diklat BKPSDM, Cikaok, Jumat (11/10/2024).
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, dala kesempatan itu Naslindo memaparkan tentang Netralitas ASN dalam Pilkada serentak tahun 2024.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
"Netralitas adalah kecenderungan untuk tidak memihak, keadaan dan sikap netral (tidak memihak atau bebas). Netralitas ASN bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga merupakan komitmen moral untuk memastikan proses demokrasi dengan adil, bersih dan tidak memihak," katanya.
Dijelaskan, kedudukan ASN ditengah masyarakat dipandang sebagai contoh (role model), sumber rujukan (referensi), dan juga sebagai sumber ekonomi.
"Karenanya, mari kita menjadi teladan supaya masyarakat bisa mengikuti apa yang menjadi kebijakan-kebijakan yang diinginkan dan diperbuat oleh pemerintah," ujarnya.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Kedua, kata Naslindo, ASN adalah sumber rujukan. Diketahui bahwa masyarakat masih banyak yang belum terdidik, masih berada dirata-rata tamat SMP, belum sampai SMA atau perguruan tinggi untuk Sumatera Utara. Artinya, pengetahuan dan keterampilan masih sangat rendah.
"Kitalah sebagai terdepan untuk bisa memberikan rujukan-rujukan dalam banyak hal, termasuk hari ini kita berdemokrasi. Tugas kita juga untuk memberikan edukasi, pemahaman kepada masyarakat supaya masyarakat menggunakan hak pilihnya, kalau demokrasi ini adalah pilar menuju kita menjadi negara yang baik," ujarnya.
Naslindo juga menjelaskan peran ASN sebagai pelayan publik, yang masih jelas hak politiknya, tapi prinsip-prinsip politik, tidak boleh terlibat dalam partai politik atau organisasi sayap politik.