Adapun beberapa titik longsor serta kerusakan diantaranya, Jalan lintas Sumut-NAD 16 titik, jalan Singgabur-Kuta Tinggi Kecamatan Salak 4 titik, Lagan-Pagindar 30 titik.
Jalan SMA Kerajaan 1 titik, Jalan provinsi di Tanjung Rahu, Desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan 10 titik.
Baca Juga:
Batal Rilis UMP 2026, Pemerintah Siapkan Formula Baru dan Buruh Gelisah
Rumah warga di Desa Trondi Kecamatan Salak 1 titik, rumah warga di Desa Mata Kocing longsor disertai banjir bandang.
Jalan Binanga Boang-Singgabur 1 titik, ruas jalan provinsi di Sukaramai-Salak 14 titik, Sindeka 2 titik.
Desa Perolihen-Nantimbo 3 titik, Jalan Traju-Santar 2 titik, Jalan nasional Buluh Lidi 2 titik, jalan nasional Sukarame-Sidikalang 3 titik.
Baca Juga:
Banjir Bandang dan Longsor Terjang 6 Daerah di Sumut, 10 Warga Meninggal
Augusman menghimbau seluruh warga untuk berhati-hati dalam bepergian mengingat hujan lebat masih terus melanda wilayah Pakpak Bharat, mengakibatkan bencana longsor terus bertambah dan sulit diprediksi.
[Redaktur: Robert Panggabean]