Diantaranya, seluruh stakeholders harus memperhatikan target-target yang terdapat dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi tingkatannya, seperti RPJMN, RPD provinsi, RPJMD Kabupaten, memperhatikan hasil evaluasi RKPD tahun 2022, untuk melihat capaian pembangunan pada tahun 2022 yang telah tercapai.
Mempertimbangkan program-program strategis baik di tingkat nasional dan provinsi, maupun kabupaten, dan harus memperhatikan kondisi riil di daerah, mulai dari permasalahan hingga isu-isu strategis kedepan.
Baca Juga:
PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Begini Caranya
Disamping itu, gubernur juga mengangkat beberapa isu strategis di Kabupaten Pakpak Bharat yang harus menjadi perhatian.
Antara lain, ancaman resesi global, pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas infrastruktur, terobosan pengentasan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan produk unggulan daerah, penanganan stunting, serta netralitas ASN dalam pemilu dan pilkada.
Sementara Deputi Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan mengungkapkan kekagumannya terhadap alam Pakpak Bharat yang menurutnya sangat indah dan mempesona.
Baca Juga:
PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Begini Caranya
"Kali pertama saya datang ke tempat yang sungguh indah luar biasa ini, ada banyak hal yang bisa lakukan guna menggali potensi daerah, utamanya kita harus bekerja sama, mari kita rembukkan bersama apa-apa saja yang bisa kita lakukan," katanya.
Musrenbang RKPD diisi dengan pameran aneka UMKM, pemberian penghargaan bagi pelaku UMKM terbaik se-Kabupaten Pakpak Bharat.
Pemberian penghargaan bagi Aparatur Sipil fungsinal perencana terbaik, penyerahan bantuan Viar roda tiga bagi penyandang disabilitas bantuan Kementerian Sosial RI. [gbe]